Jumat, 05 April 2013

Terapi Fobia

Terapi Fobia


 Fobia atau penyakit ketakutan merupakan bentuk kecemasan yang berlebihan dan tidak realistis sebagai respon terhadap kondisi tertentu. Rasa takut yang berlebihan ini dapat menjebak penderita fobia pada kondisi fiksasi, yakni terkunci mentalnya akibat tidak dapat lepas dari rasa takut tersebut.
Kondisi ini dapat membuat penderita menjadi tidak produktif akibat terus dibayang-bayangi sesuatu yang menurutnya menakutkan. Setiap orang memiliki fobia yang berbeda-beda seperti takut ketinggian, air, balon, gelap, ular, ruangan tertutup, kilat, bahkan ada yang fobia dengan polisi.
Penyebab
Fobia bisa disebabkan bermacam-macam faktor. Biasanya fobia terjadi akibat suatu pengalaman atau peristiwa buruk yang terjadi sebelumnya, seperti digigit anjing, penculikan, atau pernah jatuh dari tempat yang tinggi. Kondisi ini nantinya dapat membuat orang menjadi takut berlebihan bila menghadapi kondisi yang dapat mengingatkannya dengan suatu peristiwa buruk yang pernah dialami.
Terapi
Fobia tidak bisa dibiarkan begitu saja karena sedikit banyak bisa mengganggu aktivitas Anda. Hipnoterapi merupakan bagian dari Psikoterapi dilakukan agar penderita lebih memahami pertentangan psikis yang tersimpan di pikiran bawah sadarnya melatarbelakangi terjadinya kecemasan dan fobia.
Fobia spesifik merupakan gangguan kecemasan yang paling sering dialami dan biasanya sudah muncul sejak anak-anak, misalnya takut gelap, binatang, atau orang asing. Biasanya fobia akan menghilang dengan sendirinya saat seseorang beranjak dewasa. Meski begitu, ada beberapa fobia yang masih akan tetap melekat di pikiran penderita hingga dewasa.
Terapi pemaparan merupakan sejenis terapi perilaku dimana penderita secara bertahap dihadapkan kepada benda atau keadaan yang ditakutinya. Terapi ini merupakan pengobatan terbaik untuk fobia spesifik. Obat-obatan tidak terlalu bermanfaat dalam mengatasi fobia spesifik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentarnya Mana ?