Rabu, 03 April 2013

PERILAKU KONSUMEN ( PENGARUH KELAS SOSIAL DAN STATUS )


IRWO SASONGKO
16209467
3 EA 11

UNIVERSITAS GUNADARMA
2011
BAB I

PENDAHULUAN
Dalam kehidupan bersosial sering kita mendengar tentang istilah status sosial dan kelas sosial. Keduanya merupakan suatu pembeda antara manusia yang satu dengan manusia lainnya dilihat dalam hal tingkatanya di masyarakat antar sesama manusia. 
Keberagaman manusia makin membuat kelas sosial semakin nampak di masyarakat. Terutama dalam bidang ekonomi dan pendidikan, dimana manusia yang lebih kaya akan menempati kelas sosial yang lebih tinggi dibanding dengan manusia lainnya.
Dalam dunia pemasaran, kelas sosial merupakan suatu hal yang biasa terjadi, namun hal ini kadang membuat produsen merasa binging dalam usaha memasarkan seluruh produknya kepada semua konsumennya.




1
2
Rumusan Masalah
Sebuah perusahaan penerbangan yang telah memiliki banyak pelanggan berusaha untuk menyikapi permasalahan mengenai status sosial dan kelas sosial yang ada pada konsumennya. Diamana konsumen kelas atas ingin adanya pelayanan berbeda dengan konsumen kelas bawah, di samping itu konsumen kelas atas tersebut mampu membayar dengan lebih besar ketimbang konsumen kelas bawah.
Namun tanpa adanya konsumen kelas bawah, perusahaan penerbangan tersebut akan kekurangan konsumen dan mengkibatkan perusahaan merugi. Lalu bagaimanakah pihak perusahaan penerbangan dalam menyikapi masalah tersebut, agar semua kelas sosial yang ada pada konsumen tetap dapat terlayani. 

Rumusan masalah
Rumusan masalah yang terdapat dalampenulisan ini adaalah :
1. Bagaimana perusahaan mengahdapi masalah permintaan para konsumennya. 
2. Apa pengertian dari jenjang sosial.
3. Apa pengertian dari kelas sosial.
4. Faktor apa saja yang mempengaruhi kelas sosial.
5. Bagaimana Mengetahui perpindahan kelas sosial.
6. Bagaimana soslusi akan permasalahan yang dihadapi perusahaan.

3
Tujuan penelitian 
Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah :
1. Mengetahui bagaimana perusahaan mengahdapi masalah permintaan para konsumennya. 
2. Mengetahui apa pengertian dari jenjang sosial.
3. Mengetahui apa pengertian dari kelas sosial.
4. Mengetahui Faktor apa saja yang mempengaruhi kelas sosial.
5. Mengetahui bagaimana Mengetahui perpindahan kelas sosial.
6. Mengetahui bagaimana soslusi akan permasalahan yang dihadapi perusahaan.

Metodologi penelitian

Metode yang telah digunakan dalam penelitian ini, untuk mencapai tujuan penelitian di atas adalah dengan menggunakan metode survey kuisioner. Data didapat melaui contoh dari beberapa konsumen yang dipilih berdasarkan kriteria-kriteria tertentu.
Selain itu juga didapati beberapa data-data yang didapat dari beberapa perusahan sebagai bahan pemikiran lanjutan. Serta dalam menjawb permasalahan yang ada.

BAB II
Pengaruh Kelas sosial dan status
1. Jenjang sosial
Dalam kehidupan seseorang, ada masa dimana manusia mengalami pertumbuhan yang dimulai sejak manusia didalam kandungan, lalu lahir dan kemudian tumbuh dah berkembang menjadi dewasa dan kemudian menua. 
Begitu pula perkembangan seseorang dalam status sosial sosialnya. Ia umumnya akan secara naluriah mecari jalan untuk dapat memperbaiki , meningatkan ataupun memperthankan status sosial yang dimilikinya.
Banyak berbagai cara yang dapat dilakukan, proses dalam memperjuangkan status sosial seseorang inilah yang dinamakan jenjang sosial, dimana pada fase tertentu seseorang akan melihat hasilnya.

2. Pengertian jenjang sosial
Berbicara mengenai pengertian Jenjang sosial tak terlepas dari usaha manusai untuk meraih kelas sosialnya. Jenjang sosial adalah suatu kondisi/keadaan dimana seseorang berada pada posisi yang dimana ia berada yang di lihat dari beberapa faktor yang dapat menunjukan posisi statusnya dalam tingkatan-tingkatan kelas sosial yang ada di masyarakat.
4
5
Maka dari itu status sosial seseorang baru dapat dilihat apabila orang tersebut telah melewati fase penjajakan jenjang sosial.hingga dapat ditemui hasil apakah orang tersebut berhasil mempertahankan kelas sosialnya ataupun menigkatkan kelas sosialnya.

Contoh : Selama masa kuliah, orang tua Andi membanting tulang untuk membiayai uang kuliahn anakya, setelah ia lulus kuliah, andi menjadi seorang sarjana yang mampu membanggakan orang tuanya, selain itu ia juga mampu meningkatkan ekonomi keluarganya menjadi lebih baik.

3. Faktor penentu klas sosial
Adanya peng kelasan sosial di masyarakat, membuat semua orang berusahauntuk meningkatkan kelas sosialnya agar lebih di hormati dan di lebih di hargai. Berdasarkan karakteristiknya stratifikasi atau pengkelasan sosial adalah sebuah tingkatan-tingkatan yang berdasarkan faktor penghormatan orang lain terhadap dirinya.
Kelas sosial seseorang dapat di raih melalui berbagai usaha-usaha berikut tahapan diantaranya adalah :


6
a) Pendidikan 
Dunia pendidikan adalah lembaga yang paling mampu untuk mengantarkan seserang untuk dapat meningkatkan kelas sosialnya, karena tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam dunia pendidikan.

b) Militer
Karir di dunia militer dapat juga meningkatkanststus sosial seseorang, karena di dalam dunia militer, kenaikan pangkat dapat ,emjadi acuan kesuksesan seseorang.

c) Politik
Dunia politik merupakan salah satu lembaga yang dapat meningkatkan kelas sosial seseorang dengan cepat, selain itu juga jembatan yang paling memungkinkan untuk terjun ke dunia pemerintahan.

d) Keagamaan
Dunia keagamaan juga memiliki andil dalam meningkatkan status seseorang, karena banyak anggapan di masyarakat yang menghormati seseorang yang lebih mengerti tentang agama.

7
e) Turunan dari orang tua / nenek moyang
Seseorang yang lahir dari keturunn bangsawan , maka gelar bangsawan tersebut akaan turun pada anak tersebut. Begitu pula gelar raja akan diwariskan kepada putranya.


4. Pengukuran klas sosial
Kelas sosial seseorang terukur dari bagaimana orang lain menilai dan menghormati kelas sosial yang dimilikinya. Pengukuran kelas sosial juga dapat dilakukan melalui beberapa kriteria ukuran sebagai berikut.:

1. Ukuran subjektif
Dimana sseeorang diminta untuk menentukan sendiri posisi kelas sosialnya.
2. Ukuran reputasi
Kelas sosial ditentukan oleh orang lain yang dari luar lingkungannya, biasanya dinilai dari seberaa besar orang lain mengenal namanya.
3. Ukuran objektif 
Kelas sosial di tentukan berdasarkan atas variable sosioekonomi seperti pekerjaan, besarnya pendapatan, dan pendidikan.

8

5. Apakah kelas sosial berubah?
Kelas sosial yang dimiliki oleh seseorang merupakan hasil kerja keras, dengan kerja keras tentu kelas sosial akan meningat, namun untuk mempertahankannya pun butuh perjuangan, bil tidak, maka kelas sosial yang sebelumnya dimiliki, akan mengalami penurunan.
Kelas sosial senantiasa akan berubah seiring dengan prestasi seseorang dimasyarakat, untuk itu agar kelas sosial seseorang selalu terjaga, maka ia perlu menjaganya dengan usaha yang keras. 

BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL
Pada hakikatnya, perubahan sosial dalam masyarakat dapat dibedakan ke dalam beberapa bentuk. Untuk mengetahuinya, mari kita simak bersama uraian berikut ini.
1. Perubahan Lambat (Evolusi) 
Perubahan secara lambat memerlukan waktu yang lama. Perubahan ini biasanya merupakan rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat. Pada evolusi, perubahan terjadi dengan sendirinya tanpa rencana atau kehendak tertentu. Masyarakat hanya berusaha menyesuaikan dengan keperluan, keadaan, dan kondisi baru yang timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat.

9
2. Perubahan Cepat (Revolusi) 
Perubahan yang berlangsung secara cepat dinamakan dengan revolusi. Di dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan terlebih dahulu maupun tanpa direncanakan. Selain itu dapat dijalankan tanpa kekerasan maupun dengan kekerasan. 
Ukuran kecepatan suatu perubahan sebenarnya relatif karena revolusi pun dapat memakan waktu lama. Perubahan-perubahan tersebut dianggap cepat karena mengubah sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat, seperti sistem kekeluargaan dan hubungan antarmanusia. Suatu revolusi dapat juga berlangsung dengan didahului suatu pemberontakan.

3. Perubahan Kecil 
Pada zaman dahulu, kaum perempuan di Indonesia setiap harinya mengenakan baju kebaya. Seiring dengan perkembangan zaman dan perubahan mode, model pakaian yang mereka kenakanpun mengalami perubahan. Ada yang memakai rok panjang, rok mini, celana panjang, kaos, dan lainlain. Contoh tersebut merupakan suatu bentuk perubahan kecil.
Perubahan kecil adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat.

10
4. Perubahan Besar 
Perubahan besar adalah suatu perubahan yang berpengaruh terhadap masyarakat dan lembaga-lembaganya, seperti dalam sistem kerja, sistem hak milik tanah, hubungan kekeluargaan, dan stratifikasi masyarakat. Contohnya kepadatan penduduk di Pulau Jawa telah melahirkan berbagai perubahan, seperti semakin sempitnya lahan, terjadinya banyak pengangguran tersamar di desa-desa, dan lainnya.

5. Perubahan yang Dikehendaki 
Perubahan ini merupakan perubahan yang diperkirakan atau yang telah direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan dalam masyarakat. Pihakpihak ini dinamakan agent of change, yaitu seseorang atau sekelompok orang yang mendapat kepercayaan masyarakat sebagai pemimpin dalam perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan.
Cara-cara untuk memengaruhi masyarakat adalah dengan rekayasa sosial ( social engineering ), yaitu dengan sistem yang teratur dan direncanakan terlebih dahulu. Cara ini sering pula dinamakan perencanaan sosial ( social planning ). Contohnya, lahirnya undang-undang pemilu yang merubah tata cara pemilihan presiden dan wakil presiden di Indonesia. Saat ini rakyat memilihnya secara langsung.

11
6. Perubahan yang Tidak Dikehendaki 
Pada tanggal 27 Mei 2006 di Jogjakarta dan Jawa Tengah diguncang gempa yang mengakibatkan banyak penduduk kehilangan keluarga dan tempat tinggal. Banyak fasilitas umum, seperti jalan, sekolah, dan rumah sakit rusak. Dengan demikian aktivitas masyarakat menjadi lumpuh. 
Peristiwa yang tidak mereka kehendaki tersebut telah menyebabkan terjadinya perubahan dalam masyarakat. Perubahan itu terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat dan tidak bisa diantisipasi atau diprediksi sebelumnya. Dalam sosiologi, perubahan tersebut biasa disebut dengan perubahan yang tidak dikehendaki karena menimbulkan akibatakibat sosial yang tidak diharapkan oleh masyarakat.

7. Perubahan Struktural 
Perubahan struktural adalah perubahan yang sangat mendasar yang menyebabkan timbulnya reorganisasi dalam masyarakat. Contohnya perubahan sistem pemerintahan dari monarkhi ke sistem pemerintahan republik.

8. Perubahan Proses 
Perubahan proses adalah perubahan yang sifatnya tidak mendasar. Perubahan tersebut hanya merupakan penyempurnaan dari perubahan sebelumnya. Contohnya, perubahan kurikulum dalam pendidikan. Sifatnya 
12
menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam perangkat atau dalam pelaksanaan kurikulum sebelumnya.


6. Pemasaran pada segmen pasar berdasar klas sosial
Untuk mencapai hasil pemasaran yang optimal, kita pertama kali harus terlebih dahulu melakukan segmentasi pasar atas produk yang akan kita jual. Segmentasi pasar pada intinya membagi potensi pasar menjadi bagian-bagian tertentu; bisa berdasar pembagian demografis; berdasar kelas ekonomi dan pendidikan ataupun juga berdasar gaya hidup (psikografis). 
Pembagian segmen yang paling lazim dilakukan adalah berdasar kelas sosial ekonomi. Sebagai misal, pembagain yang sering dilakukan adalah membagi lapisan pasar menjadi empat kelas : misal kelas C (kelas ekonomi rendah), kelas B (menengah), dan kelas AB (menengah atas) dan kelas A (golongan atas). 
Sebagai misal, produk kartu ponsel Esia yang murah meriah cenderung ditujukan untuk golongan B dan golongan C. Sementara produk mobil mewah seperti BMW atau produk tas Gucci ditujukan untuk segmen kelas atas. 
Setelah segmentasi atas produk telah ditetapkan, maka langkah berikutnya adalah melakukan targeting atau membidik target market yang telah kita pilih dalam analisa segmentasi pasar. Dalam hal ini tentu saja serangkaian program pemasaran 
13
yang dilakukan harus pas dengan karakteristik pasar sasaran yang hendak kita tuju. Sebagai misal produk-produk tas dan sepatu mewah seperti dengan merk Gucci atau Louis Vuitton, maka mereka selalu memilih mal kelas atas seperti Plaza Senayan dan Pacific Place untuk membuka outletnya; dan bukan di mal kelas menengah seperti Plaza Jatinegara. Hal diatas dilakukan agar kegiatan promosi peasaran yang dilakukan pas dan tepat sasaran dengan segmen pasar yang ditujunya.
Selain targeting, maka langkah berikutnya adalah melakukan positioning produk. Langkah ini artinya adalah menciptpakan keunikan posisi produk dalam benak atau persepsi pelanggan potensial yang akan dibidik. Mobil mewah BMW selalu mencitrakan dan memposisikan dirinya sebagai kendaraan mewah nan elegan. Pada sisi lain Esia selalu mencoba memposisikan dirinya sebegai produk rakyat kebanyakan yang murah dan tersedia dimana-mana.
Positioning yang pas ini menjadi sangat penting, sebab dengan begitu mereka bisa meraih simpati dalam benak pelanggan. Dan selanjutnya hal ini bisa mendorong mereka untuk melakukan pembelian produk yang ditawarkan.




BAB III
Penutup
Kesimpulan 
Pada masalah perusahaan penerbangan yang memiliki masalah mengenai permintaan konsumennya akan pelayanann yang lebih baiak dibanding dengan konsumen kelas yang ada dibawahnya.
Agar perusahaan dapat melayani seluruh penumpang, maka perusahaan harus membagi pemasaran menjadi dua kelas, kelas yang pertama yang berisi para konsumen yang sangggup membayar tinggi sesuai dengan pelayannanya. Kemudian kelas yang kedua yang dibuat bagi konsumen yang mampu membayar hanya pada tingkat minimal harga tiket.
Dengan hal tersebut maka perusahaan penerbangan tersebut telah berhasil menyelesaikan permaslahan tersebut dan mampu melayani seluruh konsmen agar dapat meraih laba yang optimal.



14
15
Daftar pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Gerak_sosial 
http://alfinnitihardjo.ohlog.com/bentuk-bentuk-perubahan-sosial.oh112695.html 
http://ahlimanajemenpemasaran.com/2011/08/cara-ampuh-untuk-memahami-perilaku-belanja-konsumen/ 

http://organisasi.org/arti-definisi-pengertian-status-sosial-kelas-sosial-stratifikasi-diferensiasi-dalam-masyarakat
http://yudi.blog.mercubuana.ac.id/2011/06/07/kelas-sosial-status-sosial-pengukuran-kelas-sosial-dan-mobilitas-kelas-sosial/ 
http://ebookfreetoday.com/tingkat-penjualan-menurut-kelas-sosial~0.html 
http://id.wikipedia.org/wiki/Gerak_sosial 

http://id.shvoong.com/business-management/marketing/2198800-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-perilaku/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentarnya Mana ?